Ideologi Pancasila sebagai Ideologi terbuka. Artinya, ideologi Pancasila dapat
mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi
yang berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal
ini disebabkan karenq ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi;
nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Pengertian Ideologi
terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga
bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali
dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri.
Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan adanya dinamika secara internal. Selain itu, Pancasila bukan
merupakan ide baru atau perenungan suatu kelompok atau golongan tertentu,
melainkan Pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa. Dengan
demikian, Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk seluruh lapisan serta
unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas Pancasila
memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.
Ideologi Pancasila sebagai Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidakBOLEH dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
Ideologi Pancasila sebagai Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidakBOLEH dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
Pancasila sebagai suatu ideologi bangsa dan negara, Pancasila diangkat dari
nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara.
Dengan kata lain, unsur-unsur yang merupakan materi Pancasila diangkat dari
pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai contoh, kebiasayaan
gotong royong dan bermusyawarah adalah nilai-nilai luhur budaya bangsa yang
terdapat dalam Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi berarti Pancasila
dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar