This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Kamis, Agustus 11, 2016
Berita Terkini, Sektor Maritim Jadi Penyebab Neraca Jasa RI Defisit
Teknik pengambilan gambar, Cara Pengambilan Gambar Dengan Kamera
Cara
Pengambilan Gambar Dengan Kamera
Kamera
merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera
yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara
kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan.
Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen dan dioperasikan
sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus
mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera,
teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.
1.
CARA MEMEGANG KAMERA VIDEO.
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan
untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain
untuk menjaga agar posisi kamera tidak mudah goyah. dapat digerakkan ke
berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan - pada
banyak kondisi gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
2.
ZOOM.
Hindarkan penggunaan tehnik zoom untuk merekam
pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk
menghindari terjadinya guncangan pada gambar yang dapat berakibat tidak
bergunanya gambar yang terekam.
3.
SUARA.
Perlu diperhatikan mengenai suara. Bila kita tidak
menggunakan earphone, kamera tetap merekam suara-suara latar yang tidak
diperlukan, maka jangan mengeluarkan suara yang tak perlu atau berbicara ketika
sedang merekam.
4.
PERATURAN 10 DETIK.
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam
waktu yang lebih lama dan hindarkan pergerakan-pergerakan kemera yang tidak
perlu. Selalu rekam satu adegan sekurangnya dalam 10 detik. Ini akan memudahkan
editor film untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat
untuk tetap menghitung sampai 10 detik, meskipun pada kondisi yang sulit, 10
detik ini terasa lama. Rekam subyek Anda selama 10-20 detik, stop dan ambil
gambar yang lain.
5.
PANNING & TILTING
Panning (mengambil gambar bergerak secara horizontal) dan Tilting (mengambil gambar bergerak secara vertikal) sebaiknya
digunakan secukupnya saja bila ingin mendapatkan gambar dasar dengan berpindah
posisi gambar, atau bila kita sudah berpengalaman sebagai operator film. Bila
kita memutuskan untuk melakukan panning, gerakkanlah kamera sehalus yang kita bisa dan jangan
mendadak. Ingat selalu aturan10 detik untuk setiap gambar diam/statis pada awal
dan juga pada akhir pengambilan gambarpanning.
Selalu lebih baik mengambil banyak gambar statis, dan ingat juga bahwa nantinya
gambar yang kita ambil akan diedit kembali oleh editor. Penggunaan panning sebaiknya jangan terlalu lama (antara 3 sampai 5
detik).
6.
FOKUS, EXPOSURE AND WHITE BALANCE (KESEIMBANGAN WARNA)
.
Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh
dan dekat fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang kita inginkan untuk
direkam dan ketika kita melakukan zoom jauh
semuanya terlihat fokus - bila kita melakukan zoom pada objek terdekat terlebih dahulu lalu kita zoom pada objek lain di kejauhan (contohnya hewan di
kejauhan) maka akan membuat gambar sama sekali tidak fokus. Adanya perbedaan
antara objek yang samar dan objek utama yang jelas adalah sangat penting.
Bahkan objek yang hanya sedikit tidak fokus akan membuat film menjadi tidak
berguna. Periksa selalu exposure dan cobalah merekam pada objek yang sama dengan cara
manual dan otomatis untuk memastikan kita mendapatkan gambar terbaik yang kita
inginkan. Bila kita sudah memiliki banyak pengalaman, hal ini menjadi tidak
perlu lagi untuk dilakukan .
7.
TANGGAL DAN WAKTU.
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada
layar film yang terekam, ini akan membuat film sama sekali tidak dapat
digunakan . Penulisan tanggal dan waktu pada layar film tidak membuktikan bahwa
film ini diambil pada saat yang tertulis dilayar, karena bisa saja yang
tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan film tersebut pada
tahun 1950, bisa saja setiap orang merubah tanggal dan waktu tersebut. Namun,
sebaiknya kita selalu merekam suara kita pada awal pengambilan gambar yang
menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi dan negara dimana kita
merekam gambar- cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu
dan tempat pengambilan film. Hal ini sangatlah penting dan seringkali terlupa,
dan bila kita lupa apa dan dimana persisnya sebuah gambar diambil, celakalah
kita. Bila kita memiliki GPS untuk menunjukkan lokasi kita berada, selalu rekam
dengan film pembacaannya dan juga rekam latar belakangnya. Tidak seperti tanda
tanggal dan waktu, hal ini dapat memberikan bukti.
8.
CUTAWAYS (GAMBAR PENGISI).
Bila kita merekam sebuah obyek, kegiatan ataupun
wawancara kita perlu selalu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila
kita merekam sebuah wawancara kita perlu untuk merekam juga kantor orang yang
kita wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan
bagi film wawancara kita. Kita lihat contoh lain, bila kita membuat film
tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan dimana mereka tinggal dan
kebakaran hutan yang merusakan habitatnya. Ini akan membuat sebuah film lebih
informatif.
Berita Terkini, Jadi Tersangka, Penganiaya Guru SMKN 2 Makassar Melawan
Jadi Tersangka, Penganiaya Guru SMKN 2 Makassar Melawan
Pelaporan itu dibuat di polsek yang sama tempat ia ditahan, yakni Polsek Tamalate Makassar.
"Saya sudah laporkan balik Dahrul guru arsitek SMKN 2 Makassar tersebut," kata Adnan dari balik jeruji sambil memperlihatkan bukti laporannya tersebut, Kamis (11/8/2016).
Tak hanya itu, Adnan mengakui telah mengambil visum sebagai bukti penganiayaan yang dialami anaknya untuk menguatkan laporannya di Polsek Tamalate Makassar.
"Ini buktinya anak saya mengalami luka di bagian muka. Dia yang aniaya anak saya, saya sudah lakukan visum tadi di RS Bhayangkara ditemani penyidik Polsek Tamalate Makassar," ucap dia.
Selain itu, Adnan juga berencana melaporkan beberapa siswa dan guru SMKN 2 Makassar yang telah mengeroyoknya
Terpisah, Kapolsek Tamalate Kompol Azis Yunus dihubungi via telepon membenarkan adanya pelaporan balik yang dilakukan Adnan Achmad, tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Dasrul, guru SMKN 2 Makassar.
"Kita di sini menerima siapa saja yang hendak melapor kita tak bisa mengabaikan itu. Semua orang berhak mengadu jika merasa menjadi korban tindak pidana," kata Azis.
Kejadian ini bermula pada saat Dasrul, guru arsitektur SMKN 2 Makassar sedang menegur pelaku, MAS, siswa SMKN 2 Makassar, karena tak mengerjakan tugas pekerjaan rumah. Bukan mengakui kesalahan, MAS malah membalas teguran dengan nada suara keras. Dahrul pun memukul pundak MAS.
Tak terima dengan perlakuan gurunya itu, MAS lalu menelepon bapaknya, Adnan. Selang beberapa menit, Adnan datang ke sekolah bertemu MAS selanjutnya keduanya hendak menemui Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMKN 2 Makassar.
Saat menuju ruangan Wakepsek, keduanya tiba-tiba berpapasan dengan Dahrul. MAS lalu memberitahu bapaknya dan menunjuk Dahrul seraya memberitahu bapaknya bahwa Dahrul yang memukul dia.
Adnan pun menghentikan langkah Dahrul dan menanyakan alasan pemukulan terhadap anaknya. Dahrul menjawab bahwa anak Adnan nakal.
Tak terima jawaban Dahrul, Adnan lalu memukul wajah Dasrul sehingga hidung dan pelipis Dasrul terluka mengeluarkan darah. Melihat kondisi Dasrul yang pusing akibat tonjokan Adnan, MAS pun mengambil kesempatan memukul Dasrul juga.
Melihat kegaduhan tersebut, siswa SMKN 2 Makassar yang sedang berada dalam ruangan sontak berlarian membantu Dasrul dan melawan Adnan dan anaknya. Keduanya pun kabur keluar sekolah.
Pendidikan Agama Islam, Anjuran Bertoleransi Dalam Islam
Anjuran Bertoleransi Dalam Islam
Dalam banyak hadits, banyak yang meriwayatkan bahwa Rasulullah adalah contoh yang baik dalam menjalin hunungan hidup dalam keberagaman, diantaranya adalah sebagai berikut:
Sesungguhnya ketika (serombongan pembawa) jenazah melintas di depan Rasulullah, maka beliau berdiri, lalu para sahabat bertanya, "Sesungguhnya ia adalah jenazah orang Yahudi wahai Rasulullah?", lalu Rasulullah menjawab, "Bukankah dia juga jiwa (manusia)?" [HR. Bukhari]
Dari Abdullah bin Amr, sesungguhnya dia menyembelihkan seekor kambing, dia berkata, "Apakah kalian sudah memberikan hadiah (daging) kepada tetanggaku yang beragama Yahudi? karena aku mendengar Rasulullah bersabda, "Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang tetangga, sampai aku menyangka ia mewariskannya kepadaku." [HR. Abu Daud]
Sesungguhnya Rasulullah berhutang makanan dari orang Yahudi dan beliau menggadaikan pakaian besi kepadanya. [HR. Bukhari]
Di dalam Alquran juga menjelaskan tentang hidup bertoleransi, yaitu dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6.
"Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku"." [QS. Al-Kafirun ayat 1-6]
Turunnya surat ini menjelaskan adanya usul 'damai' yang disampaikan para pemuka kaum Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka mengusulkan kepada Rasulullah agar bersedia menyembah berhala-berhala yang mereka sembah, dan mereka juga akan menyembah apa yang Rasulullah sembah.
Karena adanya usul tersebut, Allah kemudian menurunkan surat tersebut yang menegaskan bahwa apa yang diusulkan kaum Quraisy itu tidak akan terjadi karena Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya adalah manusia yang bertauhid (mengesakan Allah), sedangkan kaum Quraisy adalah manusia musyrik/syirik yang menyekutukan Tuhan.
Karena soal aqidah atau ketauhidan tidak boleh di campur aduk atau dikompromikan dengan kemusyrikan, karena jika tauhid didamaikan dengan syirik, maka kemanangan milik syirik.