Sabtu, Agustus 06, 2016

IPS

Struktur Sosial 
Dalam suatu struktur sosial terdapat unsur-unsur yang saling bergantung dan berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu keseluruhan. Struktur sosial berjalan dengan lancar apabila jalinan di antara unsur-unsur tersebut tidak mengalami goncangan-goncangan.



Pengertian Struktur Sosial
Di sekolahmu terdapat OSIS bukan? Dalam kepengurusan OSIS, kamu dapat menjumpai ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, serta seksi-seksi. Kepengurusan OSIS itu merupakan salah satu bentuk sederhana adanya struktur sosial di dalam masyarakat.

struktur sosial diartikan sebagai pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Istilah struktur juga dapat diterapkan pada interaksi sosial. Jadi, struktur sosial dapat diartikan sebagai jalinan unsur-unsur sosial yang pokok. Struktur social mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.

Struktur merujuk pada pola interaksi tertentu yang kurang lebih tetap dan mantap, yang terdiri dari jaringan relasi-relasi sosial hierarkis dan pembagian kerja, serta dilandasi oleh kaidahkaidah, peraturan-peraturan, dan nilai-nilai sosial budaya. Setiap manusia terkait dengan struktur masyarakat di mana ia menjadi anggotanya. Artinya, setiap orang termasuk ke dalam satu atau lebih kelompok, kebudayaan, lembaga sosial, pelapisan sosial, kekuasaan, dan wewenang yang terdapat di dalam masyarakat.

Hal ini terjadi karena manusia mempunyai beragam kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan ekonomi, politik, hukum, sosial, dan lain-lain, serta pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu pun juga beragam. Untuk memenuhinya, manusia memerlukan interaksi sosial dengan pihak lain atau lembaga yang menyediakannya. Interaksi sosial merupakan salah satu wujud dari sifat manusia yang hidup bermasyarakat. Sebagai anggota masyarakat, manusia tertata dalam struktur sosial atau jaringan unsur-unsur sosial yang ada dalam masyarakat. Unsur-unsur itu mencakup kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, pelapisan sosial, kekuasaan, dan wewenang. Kemudian, unsurunsur tadi berhubungan dengan berbagai segi kehidupan, seperti ekonomi, politik, hukum, sosial dan lain-lain, serta saling memengaruhi. Misalnya, segi ekonomi selalu berhubungan dengan politik, segi politik selalu berhubungan dengan hukum, dan seterusnya.


0 komentar:

Posting Komentar