Struktur Sosial
Dalam suatu struktur sosial terdapat unsur-unsur yang
saling bergantung dan berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu
keseluruhan. Struktur sosial berjalan dengan lancar apabila jalinan di antara
unsur-unsur tersebut tidak mengalami goncangan-goncangan.
Pengertian Struktur Sosial
Di sekolahmu terdapat OSIS bukan? Dalam kepengurusan
OSIS, kamu dapat menjumpai ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, serta
seksi-seksi. Kepengurusan OSIS itu merupakan salah satu bentuk sederhana adanya
struktur sosial di dalam masyarakat.
struktur sosial diartikan sebagai pola-pola tertentu
yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Istilah struktur juga dapat
diterapkan pada interaksi sosial. Jadi, struktur sosial dapat diartikan sebagai
jalinan unsur-unsur sosial yang pokok. Struktur social mencakup sifat-sifat
hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan
kelompoknya.
Struktur merujuk pada pola interaksi tertentu yang
kurang lebih tetap dan mantap, yang terdiri dari jaringan relasi-relasi sosial
hierarkis dan pembagian kerja, serta dilandasi oleh kaidahkaidah,
peraturan-peraturan, dan nilai-nilai sosial budaya. Setiap manusia terkait
dengan struktur masyarakat di mana ia menjadi anggotanya. Artinya, setiap orang
termasuk ke dalam satu atau lebih kelompok, kebudayaan, lembaga sosial,
pelapisan sosial, kekuasaan, dan wewenang yang terdapat di dalam masyarakat.
Hal ini terjadi karena manusia mempunyai beragam
kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan ekonomi, politik, hukum, sosial, dan
lain-lain, serta pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu pun juga beragam. Untuk
memenuhinya, manusia memerlukan interaksi sosial dengan pihak lain atau lembaga
yang menyediakannya. Interaksi sosial merupakan salah satu wujud dari sifat
manusia yang hidup bermasyarakat. Sebagai anggota masyarakat, manusia tertata
dalam struktur sosial atau jaringan unsur-unsur sosial yang ada dalam
masyarakat. Unsur-unsur itu mencakup kelompok sosial, kebudayaan, lembaga
sosial, pelapisan sosial, kekuasaan, dan wewenang. Kemudian, unsurunsur tadi berhubungan
dengan berbagai segi kehidupan, seperti ekonomi, politik, hukum, sosial dan
lain-lain, serta saling memengaruhi. Misalnya, segi ekonomi selalu berhubungan
dengan politik, segi politik selalu berhubungan dengan hukum, dan seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar