Kamis, Agustus 18, 2016

Berita Umum, Festival Layang-layang diharap sokong pariwisata Makassar

Festival Layang-layang diharap sokong pariwisata Makassar


Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) menggelar Festival Layang-layang di Pantai Akkarena, Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Sabtu-Minggu (20-21/8/2016). / Foto: Ist

MAKASSAR – Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk terus mendongkrak kunjungan wisatawan ke Makassar, mulai promosi destinasi wisata, kuliner, dan berbagai pagelaran festival untuk menarik minat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
Salah satu festival yang kini menjadi ikon destinasi wisata Makassar adalah Festival Layang-layang. Festival yang telah menjadi agenda rutin tiga tahun terakhir ini dinilai mampu mendorong pariwisata Makassar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Makassar Rusmayani Madjid mengatakan, pada 2015 lalu terjadi peningkatan signifikan jumlah wisatawan.
“Tahun lalu, tercatat hingga September mencapai 3,7 juta orang. Tahun ini, hingga Agustus sudah menghampiri angka tersebut,” jelasnya dalam jumpa pers terkait acara yang berlangsung di Hotel Melia, Jalan Mappanyukki, Makassar, Kamis (18/8/2016).
Tahun ini tak tanggung-tanggung, dari berbagai program promosi wisata yang dilakukan termasuk Festival Layang-layang, Pemkot Makassar menargetkan kunjungan wisatawan ke Makassar hingga akhir tahun mencapai lima juta pengunjung.
Festival Layang-layang yang tidak hanya melibatkan masyarakat lokal Makassar dan sekitarnya, tetapi juga di luar Makassar, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
“Peserta tidak hanya dari Makassar ataupun Sulsel, sekarang sudah ada dari Pulau Jawa dan dua negara lain, Malaysia dan Singapura yang sudah terdaftar sebagai peserta,” ungkap Rusmayani.
Selain menjadi agenda rutin tahunan, ia berharap festival bisa menjadi momen untuk mendongkrak dan populerkan Makassar, khususnya kawasan Pantai Akkarena yang selalu menjadi lokasi pilihan.
Rusmayani menambahkan, kawasan Pantai Akkarena merupakan lokasi yang tepat untuk perhelatan festival ini. “Akkarena memiliki pantai yang menarik, angin pantainya juga cukup bagus untuk menerbangkan layang-layang,” imbuhnya.
Festival yang akan berlangsung Sabtu-Minggu (20-21/8/2016) ini, bakal menghadirkan berbagai jenis layang-layang.
“Kami akan menghadirkan layang-layang dua dan tiga dimensi,” tutup Rusmayani.


0 komentar:

Posting Komentar