This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, Agustus 11, 2016

Berita Terkini, Sektor Maritim Jadi Penyebab Neraca Jasa RI Defisit

Sektor Maritim Jadi Penyebab Neraca Jasa RI Defisit


Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan defisit neraca jasa Indonesia banyak disebabkan oleh sektor maritim. Bahkan sektor ini menyumbang 80 persen defisit tersebut.
Direktur Eksekutif Kebijakan Moneter Yudha Agung‎ mengungkapkan, pada 2013 neraca jasa Indonesia mengalami defisit US$ 13 juta. Sedangkan pada 2015, meski telah menurun namun masih terhitung tinggi yaitu US$ 8,3 juta. "Defisit neraca jasa 80 persen disumbang dari sektor maritim," ujar dia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (11/8/2016).
Yudha mengungkapkan, ada beberapa hal yang menyebabkan defisit ini begitu besar‎. Terbesar yaitu sewa kapal asing yang menyumbang defisit hingga 40 persen. ‎"Kemudianleasing kapal asing, asuransi kapal gunakan asuransi asing, sewa crane dan lain-lain," kata dia.
Yudha ‎juga menyatakan, sulit untuk memperbaiki defisit neraca jasa ini. Meski demikian diharapkan ke depannya defisit ini bisa berkurang. "Defisit sudah berlangsung bertahun-tahun. Bagaimana meng-address supaya neraca jasa berkurang. Sulit untuk surplus, tapi paling tidak bisa berkurang," ‎tandas dia.
Sedangkan secara keseluruhan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo pada 13 Mei 2016 lalu menyatakan bahwa neraca pembayaran Indonesia mengalami defisit pada kuartal I 2016 disebabkan oleh transaksi modal keuangan yang tidak cukup menutupi defisitnya transaksi berjalan. 
"Kita kelihatannya di kuartal I ini terjadi overall balance yang negatif dan kita melihat itu sebagai hal yang wajar karena memang ada transaksi berjalan yang defisit dan transaksi modal keuangan yang tidak cukup menutup defisit transaksi berjalan," kata Agus. Kondisi neraca pembayaran Indonesia a‎kan terus mengalami perbaikan. Jadi secara rata-rata neraca pembayaran Indonesia mengalami surplus sepanjang 2016.
"Neraca pembayaran terjadi sedikit negatif overall tapi secara tahunan tahun 2016 diperkirakan akan positif," ujar Agus.
Agus melanjutkan, untuk neraca perdagangan juga akan mengalami surplus sepanjang 2016. Hal tersebut disebabkan penurunan impor yang lebih besar ketimbang penurunan ekspor.
"Trade balance yang bisa kita terus jaga positif itu memang ada faktor penurunan import yang lebih dalam dari penurunan eksport tapi kita liat bahwa neraca pembayaran tadi," tutur Agus

Teknik pengambilan gambar, Cara Pengambilan Gambar Dengan Kamera

Cara Pengambilan Gambar Dengan Kamera
Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen dan dioperasikan sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.
1.     CARA MEMEGANG KAMERA VIDEO.
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak mudah goyah. dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan - pada banyak kondisi gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
2.     ZOOM.
Hindarkan penggunaan tehnik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar yang dapat berakibat tidak bergunanya gambar yang terekam.
3.     SUARA.
Perlu diperhatikan mengenai suara. Bila kita tidak menggunakan earphone, kamera tetap merekam suara-suara latar yang tidak diperlukan, maka jangan mengeluarkan suara yang tak perlu atau berbicara ketika sedang merekam.
4.     PERATURAN 10 DETIK.
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan pergerakan-pergerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurangnya dalam 10 detik. Ini akan memudahkan editor film untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung sampai 10 detik, meskipun pada kondisi yang sulit, 10 detik ini terasa lama. Rekam subyek Anda selama 10-20 detik, stop dan ambil gambar yang lain.
5.     PANNING & TILTING
Panning (mengambil gambar bergerak secara horizontal) dan Tilting (mengambil gambar bergerak secara vertikal) sebaiknya digunakan secukupnya saja bila ingin mendapatkan gambar dasar dengan berpindah posisi gambar, atau bila kita sudah berpengalaman sebagai operator film. Bila kita memutuskan untuk melakukan panning, gerakkanlah kamera sehalus yang kita bisa dan jangan mendadak. Ingat selalu aturan10 detik untuk setiap gambar diam/statis pada awal dan juga pada akhir pengambilan gambarpanning. Selalu lebih baik mengambil banyak gambar statis, dan ingat juga bahwa nantinya gambar yang kita ambil akan diedit kembali oleh editor. Penggunaan panning sebaiknya jangan terlalu lama (antara 3 sampai 5 detik).
6.     FOKUS, EXPOSURE AND WHITE BALANCE (KESEIMBANGAN WARNA) .
Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang kita inginkan untuk direkam dan ketika kita melakukan zoom jauh semuanya terlihat fokus - bila kita melakukan zoom pada objek terdekat terlebih dahulu lalu kita zoom pada objek lain di kejauhan (contohnya hewan di kejauhan) maka akan membuat gambar sama sekali tidak fokus. Adanya perbedaan antara objek yang samar dan objek utama yang jelas adalah sangat penting. Bahkan objek yang hanya sedikit tidak fokus akan membuat film menjadi tidak berguna. Periksa selalu exposure dan cobalah merekam pada objek yang sama dengan cara manual dan otomatis untuk memastikan kita mendapatkan gambar terbaik yang kita inginkan. Bila kita sudah memiliki banyak pengalaman, hal ini menjadi tidak perlu lagi untuk dilakukan .
7.     TANGGAL DAN WAKTU.
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar film yang terekam, ini akan membuat film sama sekali tidak dapat digunakan . Penulisan tanggal dan waktu pada layar film tidak membuktikan bahwa film ini diambil pada saat yang tertulis dilayar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan film tersebut pada tahun 1950, bisa saja setiap orang merubah tanggal dan waktu tersebut. Namun, sebaiknya kita selalu merekam suara kita pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi dan negara dimana kita merekam gambar- cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan film. Hal ini sangatlah penting dan seringkali terlupa, dan bila kita lupa apa dan dimana persisnya sebuah gambar diambil, celakalah kita. Bila kita memiliki GPS untuk menunjukkan lokasi kita berada, selalu rekam dengan film pembacaannya dan juga rekam latar belakangnya. Tidak seperti tanda tanggal dan waktu, hal ini dapat memberikan bukti.
8.     CUTAWAYS (GAMBAR PENGISI).
Bila kita merekam sebuah obyek, kegiatan ataupun wawancara kita perlu selalu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila kita merekam sebuah wawancara kita perlu untuk merekam juga kantor orang yang kita wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi film wawancara kita. Kita lihat contoh lain, bila kita membuat film tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan dimana mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakan habitatnya. Ini akan membuat sebuah film lebih informatif.

Berita Terkini, Jadi Tersangka, Penganiaya Guru SMKN 2 Makassar Melawan

Jadi Tersangka, Penganiaya Guru SMKN 2 Makassar Melawan


Liputan6.com, Makassar - Adnan Achmad, tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap guru SMKN 2 Makassar, Dasrul melawan. Ia melaporkan balik Dasrul dengan tudingan penganiayaan pada anaknya MAS (15), siswa SMKN 2 Makassar pada Rabu, 10 Agustus 2016.

Pelaporan itu dibuat di polsek yang sama tempat ia ditahan, yakni Polsek Tamalate Makassar.

"Saya sudah laporkan balik Dahrul guru arsitek SMKN 2 Makassar tersebut," kata Adnan dari balik jeruji sambil memperlihatkan bukti laporannya tersebut, Kamis (11/8/2016).

Tak hanya itu, Adnan mengakui telah mengambil visum sebagai bukti penganiayaan yang dialami anaknya untuk menguatkan laporannya di Polsek Tamalate Makassar.

"Ini buktinya anak saya mengalami luka di bagian muka. Dia yang aniaya anak saya, saya sudah lakukan visum tadi di RS Bhayangkara ditemani penyidik Polsek Tamalate Makassar," ucap dia.

Selain itu, Adnan juga berencana melaporkan beberapa siswa dan guru SMKN 2 Makassar yang telah mengeroyoknya

Terpisah, Kapolsek Tamalate Kompol Azis Yunus dihubungi via telepon membenarkan adanya pelaporan balik yang dilakukan Adnan Achmad, tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Dasrul,
 guru SMKN 2 Makassar.

"Kita di sini menerima siapa saja yang hendak melapor kita tak bisa mengabaikan itu. Semua orang berhak mengadu jika merasa menjadi korban tindak pidana," kata Azis.


Dasrul Bukan Tersangka
Meski begitu, polisi hingga kini belum menetapkan status tersangka pada Dasrul atas laporan yang disampaikan Adnan itu. "Ah belum ada itu. Yang ada baru laporan pengaduan dari Adnan yang kami terima dan masih dalam tahap penyelidikan juga," kata Azis.

Kejadian ini bermula pada saat Dasrul, guru arsitektur SMKN 2 Makassar sedang menegur pelaku, MAS, siswa SMKN 2 Makassar, karena tak mengerjakan tugas pekerjaan rumah. Bukan mengakui kesalahan, MAS malah membalas teguran dengan nada suara keras. Dahrul pun memukul pundak MAS.

Tak terima dengan perlakuan gurunya itu, MAS lalu menelepon bapaknya, Adnan. Selang beberapa menit, Adnan datang ke sekolah bertemu MAS selanjutnya keduanya hendak menemui Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMKN 2 Makassar.

Saat menuju ruangan Wakepsek, keduanya tiba-tiba berpapasan dengan Dahrul. MAS lalu memberitahu bapaknya dan menunjuk Dahrul seraya memberitahu bapaknya bahwa Dahrul yang memukul dia.
Adnan pun menghentikan langkah Dahrul dan menanyakan alasan pemukulan terhadap anaknya. Dahrul menjawab bahwa anak Adnan nakal.

Tak terima jawaban Dahrul, Adnan lalu memukul wajah Dasrul sehingga hidung dan pelipis Dasrul terluka mengeluarkan darah. Melihat kondisi Dasrul yang pusing akibat tonjokan Adnan, MAS pun mengambil kesempatan memukul Dasrul
 juga.

Melihat kegaduhan tersebut, siswa SMKN 2 Makassar yang sedang berada dalam ruangan sontak berlarian membantu Dasrul dan melawan Adnan dan anaknya. Keduanya pun kabur keluar sekolah.

Pendidikan Agama Islam, Anjuran Bertoleransi Dalam Islam

Anjuran Bertoleransi Dalam Islam


Islam memperbolehkan umatnya untuk bekerja sama dengan pemeluk agama lain dalam aspek mu'amalah (ekonomi, sosial, dan urusan duniawi lainnya). Rasulullah juga memberikan contoh bagaimana hidup bersama dalam keberagaman.

Dalam banyak hadits, banyak yang meriwayatkan bahwa Rasulullah adalah contoh yang baik dalam menjalin hunungan hidup dalam keberagaman, diantaranya adalah sebagai berikut:

Sesungguhnya ketika (serombongan pembawa) jenazah melintas di depan Rasulullah, maka beliau berdiri, lalu para sahabat bertanya, "Sesungguhnya ia adalah jenazah orang Yahudi wahai Rasulullah?", lalu Rasulullah menjawab, "Bukankah dia juga jiwa (manusia)?" [HR. Bukhari]

Dari Abdullah bin Amr, sesungguhnya dia menyembelihkan seekor kambing, dia berkata, "Apakah kalian sudah memberikan hadiah (daging) kepada tetanggaku yang beragama Yahudi? karena aku mendengar Rasulullah bersabda, "Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang tetangga, sampai aku menyangka ia mewariskannya kepadaku." [HR. Abu Daud]

Sesungguhnya Rasulullah berhutang makanan dari orang Yahudi dan beliau menggadaikan pakaian besi kepadanya. [HR. Bukhari]

Di dalam Alquran juga menjelaskan tentang hidup bertoleransi, yaitu dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6.

"Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku"." [QS. Al-Kafirun ayat 1-6]

Turunnya surat ini menjelaskan adanya usul 'damai' yang disampaikan para pemuka kaum Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka mengusulkan kepada Rasulullah agar bersedia menyembah berhala-berhala yang mereka sembah, dan mereka juga akan menyembah apa yang Rasulullah sembah.

Karena adanya usul tersebut, Allah kemudian menurunkan surat tersebut yang menegaskan bahwa apa yang diusulkan kaum Quraisy itu tidak akan terjadi karena Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya adalah manusia yang bertauhid (mengesakan Allah), sedangkan kaum Quraisy adalah manusia musyrik/syirik yang menyekutukan Tuhan.

Karena soal aqidah atau ketauhidan tidak boleh di campur aduk atau dikompromikan dengan kemusyrikan, karena jika tauhid didamaikan dengan syirik, maka kemanangan milik syirik.